adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di
bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa
digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan
atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/bibliografi.
Syarat
menulis catatan kaki
1. Catatan
kaki harus ditulis pada tempat yang sama dengan pencantum nomor catatan kaki.
2. Nomor
harus ditempatkan dengan menggunakan angka Arab dan berurutan tiap bab.
3. Pengertian
bab diikuti puala dengan penggantian noor catatan kaki.
4. Nomor
diletkan setengah spasi di atas teks (superscript).
5. Jarak
ketik atarbaris satu spasi.
6. Jarak
ketik antar nomor (sumber) dua spasi.
7. Jenis
ataupun ukuran huruf catatan kaki dapat dibuat berada dari jenis dan huruf pada
naskah.
Cara penulisan catatan kaki
[1] Dapartemen Pendidikan
dan kebudayaan, Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia , (Jakarta: Balai
Pustaka,1998),h.273
[1] Gorys
Keraf,Komposisi,(Ende:Nusa Indah,1980)h.229
Blibliografi
Berasal
dari Bahasa Yunani bibliographie yang berarti ‘menulis buk-buku’.makna dari
istilah tersebut kemudian berkembang seiring dengan perkembangan media
informasi. Daftar pustaka tidak hanya tempat untuk menuliskan sumberrujukan
yang berasal dari media cetak(jurnal,majalah, surat kabar, bulletin,
skripsi/tesis/disertasi, makalah, manukskrip0 tetapi juga yang berasal dari
media elektronik (microfilm, iklan tv, rekaman naskah siaran radio,tv,
wawancara, dan sumber-sumber dari internet.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Catatan_kaki, siti ansoriayah,M.Pd dan venus hasanah,S.S, Bahan Ajar Mata Kuliah Bahasa Indosesia,(Jakarta : Universitas Negri Jakarta,2008)h.60
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Catatan_kaki, siti ansoriayah,M.Pd dan venus hasanah,S.S, Bahan Ajar Mata Kuliah Bahasa Indosesia,(Jakarta : Universitas Negri Jakarta,2008)h.60