Teknologi
selalu mengalami perkembangan yang semakin canggih dari tahun ke tahun. Perkembangan
ini menciptakan adanya tren yang ikut berubah pada telekomunikasi global tren
yang ada tidak hanya bderkaitan ddengan pengadopsian infrastruktur telekomunikasi
terbaru tetapi juga berkaitan dengan gaya pemakaian perangkatnya di masyarakat.
Dari hal tersebut dapat diliahat bahwa apabila sautu perusahaan oprator seluler
dapat memprediksi tren industry telekomunikasi, maka artinya perusahaan itu bias
melihat gambaran peluang bisnis yang ada pada pasar dimasa depan. Prediksi tren
ini berguna sebagai alat bantu perusahaan untuk mengatur strategi pemasaran
dalam beberapa waktu kedepan sehingga akan selangkah lebih maju dari
pesaing-pesaingnya.
Grafik pengguna layanan
telekomunikasi di Indonesia
Peningkatan jumlah
penetrasi kartu SIM ini berdampak pada Indonesia yang mengalami peningkatan
jumlah penggunaan mobile phone, smart phone, dan pengguna internet. Grafik Custom
research menunjukan bahwa jumlah penggunaan mobile phone meningkat sebesar
10,2% hingga tahun 2015. Untuk jumlah pengguna smart phone meningkat lebih dari
177% hingga tahun 2010-2011. Sedangkan untuk penggunaan internet mencapai
hingga 77 juta orang pada tahun 2013. Selain
itu , Frost and Sullivan Indonesia memprediksi penetrasi kartu SIM di
masyarakat akan meningkat terus hingga tahun 2015 seperti pada gambar di bawah.
Jumlah penetrasi
kartu SIM yang terus meningkat pada masyarakat membuat Indonesia berpotensi
menjadi Negara digital. Potensi ini menunjukan bahwa Indonesia merupakan lading
subur investasi pada sector telekomunikasi.